172. Mama (Haiku).
Haiku 04
** Mama **
Mama terpejam
Gundukan tanah merah
Air mata darah
~~~~~~
** Mama **
Duduk tertunduk
Mama terbujur kaku
Menangis pilu
~~~~~~
** Mama**
Mama terbaring
Ditutup kain putih
Diam membisu
Langkat 04 Juli 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bgt bu
Terima kasih ya Bu
Luar biasa bagus banget
Terima kasih ya Bu
Alahmak, kalau sudah cerita Emak. Nyerahlah awak. Kandas semua diksi. Alfatihah.
Terkenang emak Bu Ayu jadi tercipta Haiku ini.
Jadi teringan sama Mamak saya bu :(
Iya ibu cantik. Sedih kalau teringat Mamak.
Keren , luar biasa
Terima kasih Bu dan salam sukses.
wow, haiku yang mendayu,..mamanya pergi utk selamanya
Iya Pak, mengenang emak tercinta. Mkasih ya Pak dan salam sukses.
Keren sangat ibu cantik.. Mama yang telah tiada selalu menyisakan sedih dihati.. Haiku nya luar biasa.. Enak dinikmati berulang-ulang, apalagi bagi kita yang sudah kehilangan mama, airmata tak terasa berderai sempurna.. Salam santun ibu
Terima kasih ya Bu. Puisi ini saya buat mengenang almarhumah emak. Selalu ada kesedihan setiap mengenang emak. Sehat dan sukses selalu ya Bu.
Mantap puisinya buk..salam kenal silahkan mampir
Terima kasih ya Bu dan salam kenal kembali.
Keren bund. Udh di follback ya bund.
Terima kasih ibu cantik.
Luar biasa. Salam Literasi.
Terima kasih ya Pak dan salam literasi kembali.
Bagus sekali puisi Haikunya bun... keren
Terima kasih ya Bu dan salam sukses.
Bagus puisinya
Terima kasih ya Bu
Bunda saya saya ikut terharu. Jadi bsber nich
Iya Bu, lagi teringat Mamak dan rindu banget.